konsep teknologi mindset

Konsep Teknologi ::

Anda mungkin bertanya, mengapa kami begitu percaya diri? mengapa kami mengklaim teknologi kami sebagai Teknologi Stimulasi Otak
Terbaik di Indonesia? mengapa kami mengatakan teknologi kami mampu menggali lebih dalam Potensi otak dan psikologi manusia
menggunakan Teknologi Digital?

Di bagian ini anda akan mendapat gambaran secara ringkas yang lebih jelas dibandingkan dengan yang anda baca pada website
kami.


A. Semua dimulai dengan satu pertanyaan

"Bagaimana cara memadukan meditasi dengan teknologi untuk meningkatkan kemampuan otak secara cepat?" adalah satu
pertanyaan yang menjadi dasar dan cikal bakal pengembangan dan riset di Perusahaan kami.

Banyak metode telah ditemukan dan menunggu untuk dipelajari, tapi dengan semakin cepatnya dan ketatnya waktu, sesuatu yang
lebih Instant sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari potensi otak dan psikologi mereka,
dengan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk memperolehnya.

Sejak tahun 2003, riset Teknologi Stimulasi Otak dimulai, dengan mendasarkan pada konsep pengendalian gelombang otak manusia.
Dan hingga tahun 2009 ini, riset kami telah berhasil menciptakan 6 Software yang telah dipasarkan, serta 10 Prototipe Software yang
lebih handal, dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.


B. Dibidang apakah perusahaan kami sebenarnya bergerak

Dapat dikatakan, perusahaan kami bergerak dibidang Digital-Psikoteknologi dan Digital-Metafisika. Selama tiga tahun terakhir,
perusahaan kami telah melakukan pengembangan teknologi untuk memaksimalkan potensi manusia baik otak, tubuh, spiritual, dan
metafisika melalui sentuhan Teknologi Digital.

Bagaimana hal tersebut mungkin? Inovasi dengan visi dan misi yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup orang banyak adalah
salah satu jawabannya.


C. Teknologi apa yang telah kami kembangkan

- Teknologi Stimulasi Otak Manusia
- Teknologi Digital-Metafisika


D. Dasar Teknologi Stimulasi Otak Manusia

Teknologi Stimulasi Otak Manusia pada dasarnya bekerja dengan memanfaatkan pengendalian gelombang otak manusia. Dengan
teknik penciptaan suara berfrekuensi khusus, Teknologi kami mampu mengarahkan gelombang otak anda menuju keadaan yang
diinginkan.

Dengan mengendalikan gelombang otak anda, Teknologi kami membuat anda mampu mengembangkan potensi potensi otak yang
selama ini belum digali.

Bahkan dengan produk software kami yang masih dalam penyempurnaan, anda dapat mengaktifkan Simpul-simpul Energi Tenaga
Dalam Murni, yang biasa disebut CHAKRA.


E. Dasar Teknologi Digital-Metafisika

Melalui konsep Energi Universal, Teknologi Digital-Metafisika kami mampu menghasilkan proses-proses Metafisika dengan
memanfaatkan Energi yang dihasilkan oleh Perangkat Komputer anda.

Menggabungkan antara Konsep Metafisika dan Perhitungan Matematika Kompleks, Teknologi Digital-Metafisika kami akan menjadi
salah satu dari produk-produk digital terbaik di dunia yang perlu anda miliki. Suatu saat, Teknologi Digital-Metafisika kami juga akan
menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.

Saat ini Teknologi Digital-Metafisika kami masih dalam tahap penyempurnaan, dan segera anda akan memperoleh informasi yang
komprehensif, menjanjikan, dan membuka wawasan. Silahkan kunjungi situs perusahaan kami secara reguler.

petunjuk penggunaan mindset

Petunjuk Cepat Pemakaian ::

Persiapan Hardware :
- Siapkan komputer yang memadai, minimal mempunyai Soundcard
- Siapkan Headphone/Earphone dengan kabel yang agak panjang, anda bisa meminta toko elektronik untuk merancangnya
- Kami sarankan Headphone/Earphone dengan panjang kabel 1-2 meter

Persiapan Software :
- Gunakan program kami yang sesuai dengan tujuan anda
- Konsultasikan pada kami apabila anda memiliki tujuan spesifik tentang permasalahan tertentu


:: Program yang dapat dipergunakan ::

1. MindSound Maxwave First Edition

Penggunaan : Meditasi dan Relaksasi Dasar

- Duduk / berbaring dalam posisi yang nyaman (punggung bersandar)
- Ubah pola napas anda menjadi napas rileks
- Matikan Winamp atau Media Player lainnya
- Posisikan Headphone/Earphone anda agar tidak terasa sakit pada telinga
- Klik Button "Start"
- Pejamkan mata dan dengarkan Binaural Sound yang dihasilkan oleh program
- Nikmati sensasi yang anda rasakan selama 15 menit
- Buka mata, dan anda dapat melanjutkan aktifitas lainnya dengan tetap menggunakan program ini
- Anda dapat Winamp dan lagu kesukaan anda setelah sesi 15 menit diatas


2. MindSound Maxwave Second Edition

Penggunaan : Daya belajar, menyerap Informasi, dan meningkatkan daya ingat

- Duduk pada posisi yang nyaman dengan pencahayaan yang cukup
- Posisikan Headphone/Earphone agar telinga anda terasa nyaman
- Klik Button "Start"
- Rileks dan dengarkan Binaural Sound yang dihasilkan program selama 1-2 menit
- Kemudian anda dapat memulai membaca/belajar/menyerap informasi baru apapun
- Istirahat jeda setelah 40-50 menit
- Setelah 5 menit istirahat, anda dapat mulai kembali


3. MindSound Maxwave Third Edition

Penggunaan : Meditasi Dalam dan Auto Hypnosis

- Konsultasikan dengan MindSound Technology tentang Target meditasi/psikologi anda
- Gunakan petunjuk yang diberikan oleh MindSound Technology


4. MasterBrain System Enteprise

Penggunaan : Regenerasi Energi dan Mood, Mind-Body Balancing

- Duduk/berbaring yang nyaman dengan punggung bersandar
- Klik Button "Start"
- Pejamkan mata dan dengarkan Binaural Sound yang dihasilkan program
- Nikmati selama 10-20 menit
- Rasakan sensasi kesegaran ditubuh anda setelah 10 menit
- Program ini dapat juga anda gabungkan dengan Winamp Musik Klasik


5. MasterBrain System NLP Accelerator

Penggunaan : Meningkatkan proses Neuro-Linguistic Programming hingga 200%

- Konsultasikan target spesifik anda dengan MindSound Technology
- Gunakan petunjuk yang anda peroleh dari MindSound Technology


6. MasterBrain System Sleep Induction

Penggunaan : Menstimulasi kondisi Tidur yang cepat dan berkualitas

- Jika masalah tidur anda kronis, konsultasikan dengan MindSound Technology
- Berbaring yang nyaman, mintalah keluarga anda untuk mencopot Headphone/Earphone setelah anda tertidur
- Atur Volume pada keadaan rendah, sehingga tidak akan mengganggu tidur anda
- Klik Button "Start"
- Dengarkan dan nikmati Binaural Sound yang dihasilkan program
- Sebelum 20 menit, jika masalah tidur anda tidak kronis, biasanya anda telah tertidur
- Esok pagi anda akan bangun dengan perasaan segar dan nyaman

Repotnya Studi Pasca Sarjana?

Kadang-kadang, untuk beberapa orang, kembali belajar di program pasca sarjana lebih merepotkan ketimbang belajar pada jenjang-jenjang sebelumnya. Ini bisa dipahami. Pada waktu kita SD, SMP, SMA, atau juga kuliah Strata 1, fokus kita satu; hanya untuk belajar. Setelah masa studi kita habis, barulah kita disibukkan untuk memikirkan karir dan pekerjaan kita. Sedangkan ketika kuliah pada jenjang selanjutnya, biasanya gara-gara banyak hal yang dipikirkan - ya karir, ya keluarga, ya kuliah kita sendiri - fokus kita untuk belajar jadi agak amburadul. Saya mempunyai banyak teman yang bermasalah dengan konsentrasinya seperti itu. Setelah menjadi sarjana mereka bekerja, menikah, kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya, dan akhirnya yang harus dipikirkan oleh mereka jadi bertambah banyak.

Seorang pelanggan kami di MindSound, Pak Nyoman, juga begitu. Selain harus membagi waktunya untuk keluarga, pekerjaannya sebagai dosen yang mengajar di jenjang S-1 dan S-2, Pak Nyoman juga masih harus berkutat dengan studi S-3-nya. Repot, keluh Pak Nyoman. Tapi itu problematika zaman dulu, sih…

Sekarang, sejak Pak Nyoman menggunakan teknologi MindSound dalam versi portable, beliau bisa membagi konsentrasinya dengan optimal. Pikiran juga lebih tenang dan rileks dengan rutin mendengarkan aplikasi Maxwave First Edition dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Fokus untuk mendalami materi kuliah pasca sarjananya bisa dimaksimalkan pula dengan mendengarkan aplikasi Maxwave Second Edition sambil belajar. “Saya memang lumayan sibuk, sih,” kata Pak Nyoman, “Tapi ini berkah.” lanjutnya.

Sejauh ini, dari keseluruhan testimonial yang dikumpulkan dari pelanggan tentang teknologi kami, aplikasi Maxwave Second Edition memang menjadi aplikasi favorit untuk digunakan ketika sedang belajar atau sambil bekerja. “Materi rasanya lebih mudah masuk, dan sepertinya juga membakar semangat saya untuk belajar,” aku Pak Nyoman lagi.

Jadi, bila Anda memiliki masalah dengan studi pasca sarjana Anda dan ingin memperoleh solusi seperti Pak Nyoman, silakan kunjungi halaman MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Di sana nanti Anda juga dapat mendownload versi TRIAL-nya untuk dicoba terlebih dahulu.

Aura Rezeki Pendukung Bisnis Pribadi

Sudah membaca buku-buku seperti “The Law of Attraction”, “The Secret”, atau “Quantum Ikhlas”? Pak Fajar, seorang pengusaha katering, sudah mengkoleksi dan tentu tak sekedar koleksi saja, tapi juga membacanya, bahkan berulang kali. Karena buku-buku tersebut, mengemukakan kekuatan efek energi positif serta efek kekuatan pikiran secara ilmiah dan informatif.

Pak Fajar memang menaruh minat tinggi pada bahasan semodel di atas, karena dari pengalamannya selama bertahun-tahun menjalankan bisnis dan di lingkungan pergaulan sesama pengusaha yang beragam, semakin memantapkan pengetahuan Pak Fajar bahwa kesuksesan sebuah bisnis juga dipengaruhi oleh kemampuan mengolah kekuatan dan potensi diri, nggak terbatas di hitung-hitungan untung rugi saja.

“Saya sudah mengalami bahwa apa yang dibilang dengan kepribadian positif dan pancaran semangat positif dapat membangun karakter bisnis yang baik dan menjadi semacam medan energi positif yang mempengaruhi tidak saja anak buah, tapi juga pelanggan. Dengan pedoman itu, usaha katering saya terus berkembang, walaupun persaingan di dunia ini semakin ketat, pak,” kata Pak Fajar waktu bertandang ke kantornya MindSound tempo hari itu.

Kami di MindSound merasa mendapat kehormatan, karena meskipun Pak Fajar ini sudah sukses, beliau masih tetap terbuka untuk ide-ide baru yang bisa meningkatkan pertumbuhan bisnisnya. Salah satunya, ya ketertarikannya dengan teknologi “unik” dari kami yang bernama “MindSound Aura Rezeki“, yang bisa membantu menstimulasi Chakra (titik energi tubuh) dalam kaitannya dengan kepositifan dan kerezekian.

Jika belum mengetahui tentang Chakra, mari googling sejenak. Google.com menyediakan banyak link menuju bahasan ilmiah tentang chakra atau yang sering disebut sebagai titik/simpul energi tubuh. MindSound sendiri telah mengembangkan MindSound Aura Rezeki ini untuk menstimulasi titik energi tubuh yang berhubungan dengan kelimpahan dan kerezekian yaitu Chakra Dasar dan Chakra Jantung.

Begitu mengenal MindSound Aura Rezeki dari Detik.com, Pak Fajar langsung mencoba versi trial-nya yang kemudian dilanjut dengan mengkonsumsi versi full-nya. Setelahnya, program penggunaan dikombinasikannya dengan visualisasi dan juga software MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Jadwal pemakaian ditetapkan sebanyak 4 kali sehari dengan kombinasi 2 kali MindSound Aura Rezeki dan 2 kali MindSound Teknologi Stimulasi Otak. “Mantap!” adalah kata pertama dari Pak Fajar untuk mengomentari hasilnya.

Walaupun peningkatan pertumbuhan bisnis pasti dapat dilakukan dengan mudah tanpa bantuan MindSound Aura Rezeki, untuk pengusaha maju seperti Pak Fajar, tetap saja Pak Fajar mengakui bahwa ada peningkatan energi positif yang terasa dan pengaruh yang lebih positif juga bagi pelanggan-pelanggannya. “Baru 3 minggu, pak. Tapi yang jelas ada pertambahan omset yang lumayan besar. Persentase pastinya ya belum ta’itung. Tapi ya itu tadi, orderan katering tambah banyak,” cerita Pak Fajar dengan logat Jawa Timur-nya.

Mungkin buat sebagian besar dari kita, hal-hal seperti yang dialami Pak Fajar itu kayak kebetulan saja. Mungkin Anda pun berpikir demikian? Tapi ya nyatanya, apa yang disebut sebagai “kebetulan” itu malah kebetulan terjadi berkali-kali. Dan kebetulan juga kalau setelahnya, saya pribadi cerita juga ke Pak Fajar, banyak pelanggan MindSound yang kebetulan memiliki usaha dan kebetulan juga menggunakan MindSound Aura Rezeki, mengalami banyak “kebetulan” yang terjadi berkali-kali juga.

Kebetulan omset naik meski pasar lagi seret, kebetulan dapat tender gede padahal cuma small player, kebetulan order naik 300% selama 5 bulan, kebetulan dapat pinjaman modal besar disaat nyaris bangkrut, kebetulan di Indonesia banyak yang anti MLM, dan kebetulan juga ada orang yang jaringan MLM-nya makin luas padahal - ya itu tadi - banyak yang anti MLM di Indonesia.

Intermezzo saja : kalau George Weah (pemain sepakbola) bisa mendribel bola dari dekat kotak penalti kesebelasannya sendiri - AC Milan, lalu solo run ke kotak penalti tim lawan, dan akhirnya mencetak gol, mungkin 100% dari kita percaya kalau itu cuma kebetulan.

“Tapi kalau ‘kebetulan’ itu terjadi berkali-kali, kayaknya itu ndak bisa dibilang sebagai ‘kebetulan’ lagi, pak,” kata Pak Fajar sendiri sambil tersenyum.

Ya, saya secara pribadi pun jadi ikut-ikutan tersenyum. Alhamdulillah, bertambah satu pelanggan lagi yang bisnisnya makin sukses.

Ada yang ingin ikut-ikutan mendapatkan “kebetulan” positif? Tengok saja MindSound Teknologi Stimulasi Otak dan MindSound Aura Rezeki. Disana Anda bisa juga mendapatkan VERSI TRIAL-nya untuk dicoba.

Meraih Pertumbuhan Bisnis dengan Transformasi SDM

Bicara tentang pertumbuhan sebuah perusahaan, artinya kita tidak bisa untuk tidak membicarakan sumber daya manusia (SDM) di dalamnya. Dua hal tersebut berbanding lurus. SDM yang baik tentunya akan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, dan SDM yang nggak produktif maka akan membawa pertumbuhan perusahaan ke arah yang negatif. Ya, kita semua pasti sudah tahu tentang hal itu, kan?

Pak Irvan, rekan yang juga salah seorang pelanggan MindSound, memandang SDM sebagai hal yang sangat penting. Pak Irvan ini adalah seorang pengusaha retail yang berkeinginan untuk meningkatkan kualitas tiap-tiap individu di dalam perusahaannya. Beliau ingin setiap personal di perusahaannya dapat mendekati kompetensi yang dicontohkannya kepada mereka. Pak Irvan bilang, beliau ingin setiap anak-buahnya dapat membangun kegigihan, fokus, dan semangat, karena toh hal tersebut di masa mendatang juga akan menjadi bekal dan modal mereka.

Pun kami juga sama-sama meyakini, sebaik apapun produk dan sistem yang dirancang sebuah perusahaan, kalau individu di dalamnya kurang semangat dan fokus yang lemah, pasti bakalan terlindas oleh ketatnya persaingan dunia industri retail. Atau, kalau saja beruntung tidak terlindas, minimalnya pemilik perusahaan pasti bakal ‘ngos-ngosan’ mengejar pertumbuhan.

Maka dengan harapan mampu meningkatkan kualitas SDM di dalam perusahaannya, Pak Irvan mulai mencoba MindSound Teknologi Stimulasi Otak untuk seluruh personal yang ada, juga termasuk dirinya.

Proses transformasi pun mulai dilakukan dengan menjadwalkan pemakaian aplikasi Maxwave First Edition untuk seluruh staff sekitar 20 menit sebelum jam kerja. Ini berguna untuk menyiapkan pikiran yang fresh dan bebas stress. Setelah jam istirahat, proses dilanjutkan selama 15 menit dengan menggunakan aplikasi MasterBrain yang bermanfaat untuk mengembalikan energi dan semangat yang sudah terpakai selama jam kerja sebelum istirahat.

Dan bagian terpenting adalah aplikasi yang digunakan selama jam kerja : Maxwave Second Edition. Pemakaian aplikasi Maxwave Second Edition untuk seluruh staff memberikan efek yang positif secara signifikan pada hasil dan daya kerja mereka. Fokus kepada pekerjaan menjadi lebih mudah, pekerjaan juga terasa jauh lebih enteng karena rasa rileks yang menyertainya. Begitulah menurut Pak Irvan, mengutip komentar dari para staff-nya.

Selain itu, proses tranformasi yang lain adalah pemrograman pikiran bawah sadar (mind reprogramming) untuk meningkatkan kreatifitas dan skill pekerjaan sesuai bidang masing-masing staff. Mind Reprogramming adalah sebuah teknik pikiran untuk menanamkan pola dan kebiasaan serta pikiran baru yang diinginkan.

Proses ini menggunakan aplikasi Maxwave Third Edition dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Contoh penggunaannya, misalnya saja, di bidang penjualan, staff terkait mendapatkan mind-reprogramming untuk meningkatkan kreatifitas strategi dan postur mental positif saat menjual. Di bidang akuntansi, staff terkait mendapatkan mind-reprogramming untuk meningkatkan ketelitian dan fokus. Dan di bagian pelayanan konsumen (customer service), staff yang memang kebanyakan adalah wanita mendapat mind-reprogramming untuk stabilitas mood dan perasaan selalu happy saat menghadapi konsumen yang kurang puas dan paling tidak ramah sekalipun.

Begitu juga dengan staff-staff yang lain. Mereka masing-masing mendapatkan mind-reprogramming khusus untuk pribadi yang lebih positif dan bersemangat. Ini ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan pribadi masing-masing staff.

Bagi Pak Irvan sendiri, beliau juga menggunakan MindSound Aura Rezeki untuk menstimulasi aura positif dan menghadirkan efek seperti yang dijelaskan dalam buku “The Law of Attraction” dan “The Secret” dalam dirinya. Aura adalah istilah medan energi tubuh yang dapat difoto, dan sering disebut-sebut beberapa ahli fisika kuantum sebagai salah satu misteri fisika yang belum dapat dipecahkan.

Kemudian, tiba waktunya untuk evaluasi. Setelah evaluasi dwi minggu pertama, hasil yang paling terlihat adalah pada peningkatan fokus dan kinerja dari para staff. Sedangkan untuk hasil pertumbuhan penjualan mulai terlihat setelah dwi minggu kedua yang ditandai dengan kenaikan omzet pada beberapa item barang yang padahal tadinya kurang menjual. Demikian juga dengan kinerja barisan customer service. Hampir 95% dari konsumen yang mengajukan komplain bisa ditangani dengan ‘win-win solution’ dan rata-rata memberikan feedback yang memuaskan, bahkan termasuk kesediaan konsumen untuk berbelanja kembali yang meskipun pernah mengalami ketidakpuasan.

Kabar terakhir, dalam jangka waktu 1 kuartal (empat bulan) setelah pemakaian, pertumbuhan omzet perusahaan bisa meningkat lebih dari 21%. Sebuah angka yang - menurut Pak Irvan sendiri - amatlah menakjubkan, kalau saja seandainya kita semua tahu dan membandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya di mana pertumbuhan paling banter hanya mencapai 10%.

Ingin meraih pertumbuhan bisnis? Kunjungi saja MindSound Teknologi Stimulasi Otak, juga MindSound Aura Rezeki. Nanti Anda dapat mencoba VERSI TRIAL-nya juga.

Meningkatkan Skill Penjualan, Masa Depan Lebih Mapan

Beberapa dari teman-teman kita banyak yang sekarang berprofesi di luar dari disiplin ilmunya waktu kuliah dulu. Misalnya saja, Hatma (teman akrab saya) yang selama beberapa tahun ini berprofesi sebagai tenaga penjualan properti dan rumah. Begitu juga dengan yang lain (yang bukan teman-teman saya), sepertinya malah lebih banyak lagi yang berkecimpung dalam bidang penjualan (seperti penjualan properti rumah).

Dan Pak Ical, yang akan berbagi pengalamannya disini, bukanlah teman saya waktu kuliah dulu kala. Beliau ini justru termasuk salah satu pelanggan MindSound (yang berarti sekarang otomatis menjadi teman saya) yang juga bergelut dalam bidang seperti di atas. Malahan Pak Ical ini lebih bergengsi. Soalnya kategori rumah yang dijualnya termasuk kategori rumah untuk kalangan menengah ke atas sekali alias rumah mewah.

Tantangannya, seperti yang kita tahu, industri properti sangat ketat. Jadilah Pak Ical, yang diandalkan perusahaannya untuk menjaring konsumen, membutuhkan strategi-strategi baru untuk meningkatkan penjualannya dan mengetahui “hot button” yang dapat mengkonversi seorang peminat menjadi seorang pembeli. Ini tidak sederhana, karena - ya seperti itu tadi - kondisi industri properti yang ketat (orang yang mau beli rumah, apalagi rumah mewah, biasanya punya banyak pilihan lain yang mengiming-imingi), apalagi dibarengi dengan tingkat inflasi yang begitu tinggi hampi satu dekade terakhir ini.

Tak menunggu lama setelah melihat profil kami di Detik.com, Pak Ical segera menghubungi. Tujuannya tentu saja berharap dapat meningkatkan skill penjualan yang dipadukan dengan MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Pak Ical sendiri sebenarnya sudah tahu bahwa skill penjualan dapat meningkat jika diprogram ke dalam pikiran bawah sadar. Dan itulah yang kami miliki di MindSound : Teknologi yang bisa menanamkan & mentransformasikan program pikiran baru, termasuk skill penjualan.

Selama 1 minggu berikutnya, program peningkatan skill penjualan berhasil dirancang. Mulai dari jadwal pemakaian, teknik visualisasi, pemrograman pikiran bawah sadar, kombinasi aplikasi MindSound, dan teknik simulasi permasalahan. Semua ini dirancang spesifik sesuai dengan kebutuhan dan keleluasaan Pak Ical secara personal, sehingga hasil yang optimal bisa dicapai.

Hasilnya : mulai 2 minggu pertama sudah bisa dirasakan peningkatan yang ditandai dengan kemudahan setting mental demi menciptakan kondisi nyaman untuk calon konsumen yang dilayani Pak Ical. Jadi, calon konsumen tak lagi merasa sungkan untuk menceritakan berbagai alasan dan kebutuhan dalam memilih dan memiliki properti rumah.

Selain itu, peningkatan kemampuan persuasif yang masuk pada kebutuhan mendasar calon konsumen menjadikan sang calon jauh lebih akrab dan terbuka. Penawaran berbagai opsi investasi properti rumah yang multiguna adalah salah satu cara persuasif yang ditawarkan Pak Ical. Sehingga Pak Ical bisa lebih mengena dalam mengarahkan calon konsumen untuk kemudian membuahkan transaksi.

Setelah dikomparasi dengan hasil-hasil penjualan sebelumnya, waktu yang diperlukan untuk menjadikan seorang peminat menjadi seorang pembeli pun bisa dipangkas sebesar 30%. Ini adalah angka yang belum tentu dapat dicapai oleh orang lain dalam waktu singkat.

Bagi saya pribadi, jika bisa berada di posisi penjual berpertrasi seperti Pak Ical, tentunya ini hal yang menyenangkan. Bagaimana dengan Anda yang punya minat atau malah profesi di bidang penjualan?

Ingin lebih signifikan mencetak angka penjualan dan menarik pembeli? Mari menuju MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Anda bisa meminta VERSI TRIAL untuk dicoba dahulu.

Memaksimalkan Performa Kerja

Punya performa kerja yang optimal bagi seorang desainer, misalnya saja desainer iklan, kadang memang gampang-gampang susah. Idealisme desainer dan keinginan klien kadang sering berbenturan. Belum lagi ditambah jadwal yang padat untuk melayani pelanggan sekaligus merancang ide untuk format desain iklan yang inovatif dan menarik. Benturan, deadline dan tuntutan - berpotensi membuat performa kerja jadi menyusut jika tidak disiasati.

Begitulah yang terjadi pada kolega kita, Pak Wirawan, seorang desainer periklanan muda yang syukurlah masih bisa menangani pekerjaannya dengan baik. Pak Wirawan ini sempat menangani desain iklan beberapa produk yang sering kita lihat di televisi pada jam-jam premium, jadi, bobot pekerjaannya bisa kita perkirakan sendiri. Permasalahannya, seiring dengan semakin padatnya jadwal, Pak Wirawan semakin sadar kalau beliau juga harus melakukan sesuatu untuk mempertahankan irama dan performa kerjanya pada level optimal.

Selain olahraga yang sudah menjadi rutinitasnya di rentang waktu yang sebenarnya sempit, Pak Wirawan juga mengambil teknologi dari MindSound sebagai akselerator. Dengan penggunaan aplikasi MasterBrain dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak, menurut pengalaman Pak Wirawan sendiri, recharge energi dan vitalitas tubuhnya tetap terjaga yang (alhamdulillah) membuat beliau dapat terus bekerja dengan enerjik.

Setiap pagi, dari penuturan Pak Wirawan , aplikasi pertama yaitu Maxwave First Edition juga rutin digunakan untuk relaksasi persiapan kerja. Dan pada malam hari, setelah olahraga, aplikasi Maxwave Third Edition digunakannya untuk lepas total selepas-lepasnya dari stress yang tersisa.

Tak lupa, setiap naik ranjang pun juga dinikmati dengan menggunakan aplikasi Sleep Induction, untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik walaupun hanya dengan kuantitas kurang dari 6 jam.

Hasilnya sesuai dengan yang diharapkan : performa kerja dari Pak Wirawan semakin meningkat. Ditandai dengan peningkatan kemampuannya untuk bekerja non-stop selama kurang lebih 12 jam. Ya, dengan program relaksasi dari MindSound dan olahraga yang teratur, stress jadi tidak terlalu dirasakan, selain fokus dan kreatifitasnya juga mengalami peningkatan yang kentara.

Memprogram Mindset Entrepreneur

Adakah diantara Anda yang sudah pernah kena PHK? Alhamdulillah kalau belum ada. Tapi buat yang sudah pernah kena PHK, kita pasti tahu kalau saat itu kita tidak punya pilihan lain lagi kecuali secepatnya mencari pekerjaan baru atau coba-coba membuka usaha sendiri. Apa boleh buat, hidup ini tetap butuh uang, kan?

Begitulah yang terjadi dengan Pak Andre, yang sempat di-PHK oleh sebuah perusahaan garmen dengan alasan untuk efisiensi tenaga kerja. Dan karena trauma dengan dunia kerja yang suatu saat bisa-bisa saja kembali mendepaknya, maka Pak Andre tidak serta-merta mencoba mencari perusahaan lain yang bisa memperkerjakannya. Pak Andre justru mulai berpikir untuk mencoba membuka usaha sendiri apalagi waktu itu Pak Andre masih mempunyai tabungan yang cukup untuk modal usaha.

Yang jadi problem, 8 tahun bekerja sebagai pegawai membuat nalurinya untuk berwiraswasta dan berurusan dengan dunia dagang menjadi tumpul. Yang ada justru berbagai macam ketakutan atas resiko-resiko hidup sebagai pedagang. Takut rugi, takut bangkrut, dan segala tambahan ketakutan lainnya justru lebih dialami oleh Pak Andre alih-alih timbul semangat entrepeneur-nya. Intinya, Pak Andre saat itu membutuhkan strategi mental untuk memprogram dirinya sebagai wiraswastawan.

Beruntunglah Pak Andre lumayan doyan ber-internet. Lewat browsing tentang segala hal yang berkaitan dengan entrepreneurship, melalui Google.com, mendaratlah Pak Andre pada situs TeknologiOtak.com, situsnya MindSound Technology, yang isinya langsung menarik minatnya : MindSound Teknologi Stimulasi Otak .

“Ikhtiar saja lah. Yang penting positif untuk menghadapi masa-masa krisis ini,” katanya sambil menambahkan kalau testimoni-testimoni yang tercantum di situsnya MindSound juga menguatkan keyakinan dan semangatnya untuk membangun mental wirausaha.

Kemudian ikhtiar via teknologi kami pun segera dilakukan. Pak Andre memulainya dengan menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak, dikonsentrasikan pada aplikasi Maxwave First Edition, yang digunakan setiap pagi untuk menghasilkan efek relaksasi dan mengeliminasi stress.

Juga karena Pak Andre banyak memiliki waktu luang (sehubungan masih menganggur dan baru akan merintis usahanya), maka jam-jam kosongnya digunakan untuk pemrograman pikiran bawah sadar atau mindset dengan program entrepreneur. Aplikasi Maxwave Third Edition digunakan dalam proses ini, yang dipandu melalui serangkaian program visualisasi dan rekam-pikiran entrepreneur yang kami rancangkan sesuai dengan kebutuhan personal Pak Andre. Aplikasi ini juga berguna dalam menghilangkan trauma dan stress akibat kehilangan pekerjaan, yang biasanya membuat kita agak down dan lumayan depresi.

Untuk informasi, bidang usaha yang ingin dirintis oleh Pak Andre adalah seputaran aksesoris seperti mug dan aksesori hiasan lainnya yang motif dan gambarnya bisa dipesan sesuai keinginan konsumen. Lumayan simpel, kan? Kebetulan ini merupakan bekal pengetahuan yang didapatkannya dari sewaktu masih bekerja di perusahaan garmen. Masih seputar cetak-mencetak, kan?

Perlahan, langkah demi langkah, usaha Pak Andre mulai dibangun. Sambil jalan, Pak Andre juga tetap menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak untuk menanamkan mindset enterpreneur dalam dirinya.

Hasilnya, dalam waktu 3 minggu Pak Andre mulai merasakan dirinya lebih enteng dan lebih berani dalam memulai petualangan wiraswastanya. Meskipun baru kali ini memulai dan awam soal dagang, langkah-langkah Pak Andre rasanya cukup pantas untuk diberi acungan jempol. Ini tampak dari sesi diskusi dengan beliau. Misalnya seperti mencari dan bernegosiasi dengan supplier mug, melakukan survey sederhana untuk mengetahui minat orang, mencari pinjaman dari keluarga dan berhasil meyakinkan, dan menyiapkan hal mendasar seperti cara pemasaran dan sistem pembukuan.

Hal ini dipengaruhi oleh program visualisasi diri dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak, karena sesuai penelitian tentang pola pikiran manusia yang dilakukan Monroe Institute, mitra kami di USA, bahwa pola pikiran dan mindset kita sangat dipengaruhi oleh pengalaman visual, sehingga simulasi tindakan wiraswasta yang divisualisasikan Pak Andre dalam pikirannya, mampu memberikan pengaruh signifikan hampir sama seperti melakukan secara nyata.

Untuk tambahan informasi, teknik visualisasi dalam melakukan keahlian tertentu sebenarnya sudah sejak lama digunakan oleh pembicara, motivator, atlet golf, atlet bilyar, atlet basket, dan atlet-atlet profesional lainnya. Dan dengan teknologi MindSound, efek dari teknik visualisasi ini meningkat berkali lipat sebagai hasil dari stimulasi gelombang otak alpha yang ditimbulkan. Gelombang Otak Alpha adalah gelombang saat otak sedang dalam kondisi rileks dan kreatif.

Berselang 3 bulan kemudian, Pak Andre memberikan laporan bahwa usahanya sudah mulai berjalan. Meskipun ordernya belum berlimpah, tapi sudah mulai menunjukkan hasil yang semakin berkembang. “Namanya juga pemula, pak. Jadi ya mohon maklum saja. Tapi segalanya memang berjalan jauh lebih mudah, nggak seperti kekuatiran saya tadinya,” kata Pak Andre.

Nah, setelah mindset-nya berkembang, selanjutnya Pak Andre bertujuan mencoba teknologi strategis berikutnya dari MindSound untuk lebih mudah mengalirkan order ke usahanya : MindSound Aura Rezeki .

Tertarik membangun mindset wirausaha atau memperlancar bisnis? Kunjungi MindSound Teknologi Stimulasi Otak dan MindSound Aura Rezeki. Dua-duanya bisa anda coba VERSI TRIAL-nya.

Fokus Ditajamkan, Kerja Diringankan

Seorang pelanggan MindSound yang bekerja di sebuah bank swasta, bernama Pak Budi, berusia 30 tahun, pernah berkonsultasi kepada kami di MindSound tentang pekerjaannya yang padat dengan target yang berat. Maklum saja, 5 tahun terakhir ini perbankan nasional sedang ketat-ketatnya bersaing. Dan problematika yang umum, diakibatkan oleh hal-hal seperti demikian pun mulai berdatangan, misalnya saja fokus menurun juga performa kerja yang anjlok. Lalu stress pun bertambah, waktu yang dimiliki hanya dihabiskan untuk memikirkan padatnya pekerjaan yang ternyata justru semakin tidak optimal hasilnya.

Saran kami waktu itu, adalah mencoba menjadwalkan pemakaian MindSound Teknologi Stimulasi Otak selama 15 menit setelah bangun tidur kepada Pak Budi. Dalam hal ini, tepat sasasaran untuk menyarankan penggunaan aplikasi yang pertama, yaitu Maxwave First Edition. Aplikasi yang pertama ini ditujukan untuk mengeliminasi stress yang masih menumpuk dari hari sebelumnya.

Kemudian, ketika Pak Budi sedang bekerja di kantor, saran kepada beliau adalah untuk menggunakan aplikasi kedua, Maxwave Second Edition. Sesuai fiturnya, sangat efektif untuk meningkatkan fokus dan pikiran, dan juga untuk menurunkan kadar stress saat sedang bekerja. Jadi memang aplikasi kedua ini dapat digunakan sambil bekerja, karena tujuannya adalah meningkatkan performa kerja secara langsung.

Konsekuensi memang menyebabkan Pak Budi tidak bisa sering-sering ngobrol sambil bekerja. Tapi tidak masalah, kan? Toh target Pak Budi sendiri adalah ingin meningkatkan performa kerjanya. Jadi, kegiatan ngobrol dengan sejawatnya, sepertinya itu masih tetap bisa dilakukan ketika jam istirahat.

Lalu, sekitar 3-4 hari setelah proses solusi keluhan Pak Budi tersebut, kami di MindSound menerima email lagi dari Pak Budi. “Perbaikan fokus dan pengurangan stress sangat terasa, meski baru beberapa hari. Rasanya lebih enteng pas jam kerja,” , seperti tertulis di pesan yang masuk dalam inbox yahoo kami. “Kalau biasanya saya sering merasa seperti ‘nggrambyang’ (ini istilah orang Jawa untuk melukiskan keadaan pikiran yang buyar kemana-mana), sejak menggunakan MindSound secara rutin, hal itu tidak pernah saya alami lagi,” tambahnya lagi.

Saya dan rekan2 MindSound disini tentunya senang mendapati bahwa Pak Budi bisa kembali Fokus dan lebih Produktif.

Untuk mempertajam fokus dan meringankan pekerjaan Anda, kunjungi MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Apabila Anda ingin mencoba dahulu, VERSI TRIAL-nya bisa didownload disana.

Ya Insomnianya, Ya Solusinya

Terkadang, bagi beberapa orang, yang disebut sebagai insomnia - meskipun belum terlalu parah - bisa jadi sangat mengganggu. Kami di MindSound pernah beberapa kali menerima email di inbox kami dari beberapa orang yang mengaku menderita insomnia dan ingin mengkonsultasikannya dengan kami.

Saya sendiri pernah menjawab pertanyaan dari seorang pelanggan kami, Pak Rian, yang ketika berangkat tidur, saat mencapai subuh pun mata masih belum bisa terpejam. Ini sangat merepotkan. Siang harinya Pak Rian mengaku merasa mudah capek dan tidak bersemangat. Dan gara-gara rasa capek itulah efisiensi kerja Pak Rian di kantornya sempat mengalami penurunan. Bukan hanya itu, waktu Pak Rian untuk keluarga menjadi banyak tersita karena harus disibukkan dengan pekerjaan yang tidak sempat diselesaikan pada saat jam efektif kantor.

Maka di sini kita semua akan membaca tentang konsultasi yang kami berikan kepada Pak Rian tersebut ketika berjuang mengatasi insomnianya.

Seyogyanya, yang perlu kita hindari bersama jika menderita insomnia adalah mengkonsumsi obat tidur yang berkepanjangan. Efek jangka panjangnya beresiko meningkatkan gangguan pusat syaraf. Gantikan dengan cara mempelajari teknik relaksasi. Atau, jika kita sudah memiliki MindSound Teknologi Stimulasi Otak, seperti Pak Rian, akan tepat sasaran jika kita menggunakan aplikasinya yang keenam : Sleep Induction.

Dengan menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak, Pak Rian telah kembali mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, lebih nyenyak, karena bagian otak distimulasi untuk memasuki gelombang otak theta (gelombang otak kita saat mulai tidur nyenyak) dan kemudian ke gelombang otak delta, yaitu gelombang otak pada saat kita biasanya tertidur benar-benar lelap tanpa mimpi. Di sini kualitas tidur menduduki posisi lebih krusial dibanding dengan kuantitasnya. Dalam kasus Pak Rian, beliau hanya memiliki durasi tidur antara 4-5 jam. Bagi yang berdomisili di Jakarta, barangkali hal ini sudah lumrah.

Hasilnya, dengan menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak, Pak Rian kembali dapat mengawali hari dengan penuh semangat sehingga kinerjanya di kantor pun menjadi optimal. Efektif di kantor, membuat waktu menjadi lebih luang dan tertata, sehingga saat pulang kanotr pun, masih memiliki waktu untuk bersantai sejenak bersama keluarga, memberi perhatian lebih bagi istri dan anak tercinta.

Bukankah keharmonisan keluarga adalah hakikat tujuan kita berkarya dan bekerja.

Tidur nyenyak tanpa gangguan insomnia? Datangi saja MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Jika ingin mencoba, disana anda bisa mendownload VERSI TRIAL-nya.

Ya Insomnianya, Ya Solusinya

Terkadang, bagi beberapa orang, yang disebut sebagai insomnia - meskipun belum terlalu parah - bisa jadi sangat mengganggu. Kami di MindSound pernah beberapa kali menerima email di inbox kami dari beberapa orang yang mengaku menderita insomnia dan ingin mengkonsultasikannya dengan kami.

Saya sendiri pernah menjawab pertanyaan dari seorang pelanggan kami, Pak Rian, yang ketika berangkat tidur, saat mencapai subuh pun mata masih belum bisa terpejam. Ini sangat merepotkan. Siang harinya Pak Rian mengaku merasa mudah capek dan tidak bersemangat. Dan gara-gara rasa capek itulah efisiensi kerja Pak Rian di kantornya sempat mengalami penurunan. Bukan hanya itu, waktu Pak Rian untuk keluarga menjadi banyak tersita karena harus disibukkan dengan pekerjaan yang tidak sempat diselesaikan pada saat jam efektif kantor.

Maka di sini kita semua akan membaca tentang konsultasi yang kami berikan kepada Pak Rian tersebut ketika berjuang mengatasi insomnianya.

Seyogyanya, yang perlu kita hindari bersama jika menderita insomnia adalah mengkonsumsi obat tidur yang berkepanjangan. Efek jangka panjangnya beresiko meningkatkan gangguan pusat syaraf. Gantikan dengan cara mempelajari teknik relaksasi. Atau, jika kita sudah memiliki MindSound Teknologi Stimulasi Otak, seperti Pak Rian, akan tepat sasaran jika kita menggunakan aplikasinya yang keenam : Sleep Induction.

Dengan menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak, Pak Rian telah kembali mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, lebih nyenyak, karena bagian otak distimulasi untuk memasuki gelombang otak theta (gelombang otak kita saat mulai tidur nyenyak) dan kemudian ke gelombang otak delta, yaitu gelombang otak pada saat kita biasanya tertidur benar-benar lelap tanpa mimpi. Di sini kualitas tidur menduduki posisi lebih krusial dibanding dengan kuantitasnya. Dalam kasus Pak Rian, beliau hanya memiliki durasi tidur antara 4-5 jam. Bagi yang berdomisili di Jakarta, barangkali hal ini sudah lumrah.

Hasilnya, dengan menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak, Pak Rian kembali dapat mengawali hari dengan penuh semangat sehingga kinerjanya di kantor pun menjadi optimal. Efektif di kantor, membuat waktu menjadi lebih luang dan tertata, sehingga saat pulang kanotr pun, masih memiliki waktu untuk bersantai sejenak bersama keluarga, memberi perhatian lebih bagi istri dan anak tercinta.

Bukankah keharmonisan keluarga adalah hakikat tujuan kita berkarya dan bekerja.

Tidur nyenyak tanpa gangguan insomnia? Datangi saja MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Jika ingin mencoba, disana anda bisa mendownload VERSI TRIAL-nya.

Sembuh Lebih Cepat, Pikiran Lebih Semangat

Jika mulai berbicara tentang kesehatan dan daya tahan tubuh, kita sebaiknya berpegang bahwa tidak semua orang di dunia ini lahir dengan kondisi fisik yang sama. Misalnya saja Mbak Yeni, 32 tahun, yang memiliki masalah daya tahan tubuh yang disebabkan oleh faktor genetik, sehingga gampang terkena penyakit. Dan bukan cuma itu saja - mungkin karena disebabkan juga oleh stress dan rasa depresi akibat kondisinya - Mbak Yeni membutuhkan proses yang tidak sebentar untuk pulih dari sakitnya.

Tentu saja hal yang seperti itu bisa sangat menjengkelkan. Karena, kadang-kadang masalah seperti itu rentan menyita waktu kita untuk aktif bersama keluarga, kan? Apalagi, Mbak Yeni ini putra-putrinya masih di usia dini.

Untunglah Mbak Yeni ini tidak sungkan untuk berkonsultasi dengan kami sehubungan dengan problematikanya. Suaminya pun mendukung dengan memasangkan perangkat kabel audio di ruang tidur yang disambungkan dengan komputer di ruang keluarga, dan Mbak Yeni pun bisa menggunakan MindSound Teknologi Stimulasi Otak baik di ruang keluarga ataupun di ruang tidur.

Korelasinya dengan problem kesehatannya, Mbak Yeni bisa memanfaatkan aplikasi Maxwave Third Edition dan MasterBrain dengan optimal, tanpa terbatas hanya di ruangan keluarga yang ada komputernya. Kedua aplikasi dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak tersebut membantunya membangkitkan diri dari rasa tak berdaya melalui self-hypnosis (dengan menggunakan aplikasi Maxwave Third Edition), dan menambah rasa semangat (energy recharge, dengan aplikasi MasterBrain).

Hasilnya : Meskipun masih relatif mudah sakit di mana kondisi badan serasa tidak enak, kini proses pemulihan Mbak Yeni menjadi lebih cepat. Karena, disebabkan pikiran dan semangat yang lebih fresh dengan self-hypnosis, kemampuan untuk relaksasi secara total menyebabkan tubuh Mbak Yeni menjadi lebih kuat dan lebih cepat sembuh. Pun tentunya, waktu yang dimiliki oleh Mbak Yeni untuk suami dan putra-putrinya yang masih anak-anak pun bisa lebih maksimal.

Dan, bukankah itu menakjubkan? Apalagi yang diharapkan seorang ibu selain bisa membahagiakan suami dan putra-putrinya?

Mau hidup lebih sehat dan sembuh lebih cepat? Ada teknologinya di MindSound Teknologi Stimulasi Otak. Juga, disana Anda bisa menjajal VERSI TRIAL-nya sebelum memutuskan untuk memiliki.

Daya Ingat Meningkat, Belajar Jadi Mudah

Kadang-kadang, yang namanya orang tua bisa jadi sangat cerewet tentang anaknya. Itulah yang saya rasakan waktu kecil, betapa ibu saya selalu ngomel-ngomel kalau saya kebanyakan nonton tivi waktu kecil dulu. Saya disuruh masuk kamar untuk belajar. Tapi dasar sayanya yang bandel, begitu saya masuk kamar, menutup dan mengunci pintu, saya cuma bisa bertahan selama 15 menit untuk benar-benar belajar. Sisanya, kalau tidak baca komik, saya malah nggambar-nggambar. Yah, namanya juga anak-anak

Setelah agak gede saya jadi paham kalau cerewetnya ibu saya dulu itu semuanya cuma berlandaskan kekhawatirannya akan prestasi saya di sekolah nantinya.

Begitu juga dengan Pak Diaz. Beliau saat ini memiliki kekhawatiran yang mungkin sama dengan kekhawatiran yang dirasakan ibu saya waktu dulu. Pak Diaz memiliki putra yang saat ini sudah menginjak kelas 3 SMP, dan Pak Diaz sedang mengkhawatirkan keadaan putranya yang menurut pengakuan beliau sedang mengalami tekanan khas siswa SMP yang berada di tahun ketiga: Ujian Akhir Nasional untuk penentuan kelulusan di akhir tahun ajaran.

Putra Pak Diaz ini mulai merasakan beratnya beban pelajaran. Menurut cerita Pak Diaz kepada kami di MindSound, hal ini juga diikuti dengan menurunnya daya ingat dan konsentrasi belajar dari putranya tersebut. Duga Pak Diaz, putranya agak stress karena dipusingkan dengan tekanan yang didapatnya.

Maka Pak Diaz mencoba berkonsultasi kepada kami perihal jadwal penggunaan MindSound Teknologi Stimulasi Otak untuk putranya. Pak Diaz sendiri kebetulan sudah merasakan manfaat dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak yang membuatnya merasa rileks dalam bekerja, dan sekarang Pak Diaz ingin mengaplikasikan penggunaan MindSound Teknologi Stimulasi Otak sebagai solusi untuk masalah putranya.

Sebagai poin utama, kami menjadwalkan pemakaian aplikasi kedua dari MindSound Teknologi Stimulasi Otak, Maxwave Second Edition, untuk digunakan selama proses belajar di rumah selama kurang-lebih 2 jam. Aplikasi ini bermanfaat untuk mempertahankan fokus dan menciptakan rasa rileks selama belajar, selain juga membantu menajamkan daya ingat dan kreatifitas selama belajar.

Setelahnya, setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kami menjadwalkan penggunaan aplikasi Maxwave First Edition selama 15 menit, yang bertujuan untuk relaksasi dan eliminasi stress sisa hari sebelumnya. Dan siang harinya sepulang sekolah, sebelum berangkat untuk mengikuti les bimbingan belajar (bimbel), aplikasi MasterBrain System Enterprise mendapatkan gilirannya untuk digunakan selama 15 menit. Aplikasi terakhir ini bermanfaat untuk me-recharge energi sehingga putra Pak Diaz kembali bersemangat dalam mengikuti les bimbel.

Hasilnya, perbedaan yang signifikan pun segera terlihat. Aku Pak Diaz, putra Pak Diaz merasa jauh lebih rileks, lebih fokus, dan materi pelajaran pun jadi lebih mudah diserap, baik saat di sekolah maupun di rumah. Recharge energi pun dirasa sangat membantu untuk tetap fresh saat mengikuti bimbel, sampai akhirnya nilai-nilai tugas dan ulangan dari putra Pak Diaz meningkat tajam. Nilainya bagus-bagus.

Putra Pak Diaz juga menjadi sangat aktif dan antusias saat belajar di kelas, dan hal ini menjadi sebuah poin plus di mata guru-guru di kelasnya. Terakhir, saat UAN kemarin, putra Pak Diaz lulus dengan nilai memuaskan, yang hasilnya saat ini putra Pak Diaz sedang melanjutkan karir akademis di salah satu SMU favorit di kotanya.

Jadi, kalau ada yang ingin putra-putrinya berprestasi seperti halnya Pak Diaz, silakan saja kunjungi MindSound Teknologi Stimulasi Otak dan cobalah versi TRIAL-nya di sana.

Cara Efektif Membangkitkan Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan emosional memang membuat orang lebih mudah mencapai sukses dalam hidup. Tapi untuk menemukan kebahagiaan dan makna dari kehidupan, diperlukan kecerdasan spiritual.
.....

Awal juni lalu, kita dikejutkan oleh peristiwa tragis yang terjadi di Bandung. Seorang wanita yang dikenal sholeh, berpendidikan tinggi, sanggup membunuh 3 anaknya sendiri dalam waktu 24 jam. Bagaimana mungkin seorang wanita yang taat beragama bisa melakukan hal seperti itu? Apalagi kemudian terungkap alasan dari tindakannya itu. Katanya, ia membunuh anak-anaknya justru karena sangat menyayangi anak-anaknya dan takul tidak mampu rnenjadi ibu yang baik.

Menurut DR Jalaluddin Rakhmat MSc, itu bisa terjadi karena dia tidak bahagia. Kalau meminjam istilahnya Tony Buzan, pakar tentang otak manusia dari Amerika, kemampuan seseorang untuk berbahagia dalam segala situasi berhubungan dengan kecerdasan spiritualnya. Seseorang yang dikatakan taat beragama belum tentu cerdas secara spiritual. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kecerdasan spiritual? Dan apa bedanya dengan kecerdasan emosional?

Bedanya Kecerdasan Emosional dan Spiritual

Pada awalnya, orang hanya mengenal kecerdasan iritelektual, kemudian muncul kecerdasan emosional dan kini kecerdasan spiritual. Menurut DR Jalaluddin Rakhmat MSc, seorang psikolog, kecerdasan emosional (emotional intelligent) dipopulerkan Daniel Coleman meskipun dia bukan penemunya. Psikolog Howard Gardner adalah orang yang pertama menemukan sejenis kecerdasan untuk bisa memaharni orang-orang lain, dan disebutnya sebagai kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligent).

Oleh Daniel Coleman, selelah sepakat dengan penelili-peneliti lain, kecerdasan interpersonal itu disebutnya kecerdasan emosional. Pada intinya, kecerdasan emosional adalah kemampuan orang untuk memahami orang-orang di sekitamya, berinteraksi untuk mengembangkan empati, simpati, dan untuk bisa bekerjasama.

Sedangkan Howard Gardner merumuskan delapan kecerdasan majemuk, yaitu kecerdasan musikal, kinestetik (kemampuan menari), visual (kemampuan menggambar, mengekspresikan sesuatu dalam bentuk lukisan), logis matematis, interpersonal (personal), intrapersonal (berpikir refleksi), linguistik (menggunakan bahasa), dan naturalistik. Tapi Gardner tidak memasukkan kecerdasan spiritual karena katanya kecerdasan spiritual itu tidak punya tempat di dalam otak kita seperti kecerdasan yang lain.

Tapi belakangan kecerdasan spiritual itu menurut penelitian-penelitian di bidang neurologi (ilrnu tentang syaraf) justru punya tempat di dalam otak. |adi ada bagian dari otak kita dengan kemampuan untuk mengalami pengalaman-pengalaman spiritual, untuk melihat Tuhan. Dalam hal ini maksudnya adalah menyadari kehadiran Tuhan di sekitar kita dan untuk memberi makna dalam kehidupan. jadi ciri orang yang cerdas secara spiritual di antaranya adalah bisa memberi makna dalam kehidupannya.

Sedangkan ciri umum orang yang cerdas secara emosional yaitu sukses dalam kehidupan, sukses dalam pekerjaan, mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu mengendalikan emosi. Dia juga biasanya pintar menarik hati orang lain, bisa memahami sifat setiap orang dengan tepat, biasanya juga hafal nama-nama orang yang dikenalnya dan mengetahui kesenangan dan ketidaksukaan orang itu. Orang yang cerdas secara emosional itu dalam tingkat yang negatif bisa memanipulasi orang tapi dalam tingkat yang positif bisa menjadi pemimpin yang baik.

Cerdas Spiritual Beda Dengan Sikap Religius

Sayangnya, masih menurut DR jalaluddin Rakhmat, di Indonesia kecerdasan spiritual lebih sering diartikan rajin salat, rajin beribadah, rajin ke masjid, pokoknya yang menyangkut agama. Jadi kecerdasan spiritual dipahami secara keliru. Padahal kecerdasan spiritual itu kemampuan orang untuk memberi makna dalam kehidupan. Ada juga orang yang mengartikan kecerdasan spiritual itusebagai kemampuan untuk tetap bahagia dalam situasi apapun tanpa tergantung kepada situasinya.

Mengutip Tony Buzan, pakar mengenai otak dari Amerika, DR jalaluddin Rakhmat menyebutkan bahw ciri orang yang cerdas spiritual itu di antaranya adalah senang berbuat baik, senang menolong orang lain, telah menemukan tujuan hidupnya, jadi merasa rnemikul sebuah misi yang mulia kemudian merasa terhubung dengan sumber kekuatan di alam semesta (Tuhan atau apapun yang diyakini, kekuatan alam semesta misalnya), dan punya sense of humor yang baik. Di Amerika, pelatihan-pelatihan kecerdasan spiritual ditujukan untuk itu, yaitu melatih orang memilih kebahagiaan di dalam hidup.

Penelitian itu dilanjutkan sampai muncul aliran di dalam psikologi yang membuat terapi baru. Dulu kalau ada orang depresi diobati dengan obat anti depresi seperti prozak, sekarang cukup disuruh beramal, menolong orang lain, ternyata terjadi perbaikan. Dengan menolong dan beramal, dia menemukan bahwa hidupnya bermakna, dan itu namanya kecerdasan spiritual, jadi orang yang cerdas spiritual itu bukan yang paling rajin salatnya, tapi yang senang membantu orang lain, mempunyai kemampuan empati yang tinggi, juga terhadap penderitaan orang lain, dan bisa memilih kebahagiaan dalam hidupnya.

Di Indonesia buku Kecerdasan Spiritual yang pertama ditulis oleh Danah Zohar. Saya memberikan kata pengantar disitu sekaligus mengkritik Danah Zohar, tapi ada juga yang tidak saya kritik yaitu kata-kata Danah Zohar bahwa bisa saja seorang ateis malah memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi. Banyak orang menjadi ateis itu bukan karena argumentasi rasional tapi karena tingkah laku para pemeluk agama yang mengecewakan mereka misalnya melihat orang-orang beragama yang tidak bisa menghargai perbedaan pendapat, merasa dirinya paling benar, dan suka menghakimi orang lain.”

“jadi ada orang yang tidak mempersoalkan Tuhan, yang penting bisa berbuat baik kepada orang banyak. Ini ciri orang yang cerdas spiritual juga. Sekarang baru terbukti secara psikologis bahwa banyak menolong orang itu membuat bahagia. Mengapa? Karena dengan begitu kita jadi menemukan misi hidup.” Demikian penjelasan DR |alaluddin Rakhmat.

Kecerdasan Spiritual Bisa Dilatih

Kini pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual semakin mudah ditemukan (lihat boks “Cara praktis cerdas spiritual” dan “Cerdas emosi dan spiritual lewat sembilan jalan”). Masih menurut DR Jalaluddin Rakhmat, mengikuti training bisa saja membantu mempengaruhi kecerdasan spiritual selama konsepnya benar. Keberhasilan seseorang belajar lewat training dapat dilihat jika setelah mengikuti training hidupnya berubah menjadi positif yang tadinya depresi atau menderita kecemasan, ketakutan pada masa depan, kebingungan, lalu menjadi bahagia.

Cara Praktis Cerdas Spiritual

Menurut Erbe Sentanu dari Katahati Institute, kecerdasan spiritual itu mempunyai banyak konsep, kiat, dan caranya. “Saya sendiri selalu melihat ke sisi pragmatis dan empirisnya,” katanya. Orang yang cerdas secara spiritual itu bagaimana sih rasanya? Otak dan tubuhnya beroperasi seperti apa?

“Buat saya cerdas secara spiritual atau dekat dengan Tuhan itu harus dibuktikan dengan berada di zona ikhlas yang mensyaratkan tiga hal, yaitu gelornbang otaknya harus lebih banyak dalam posisi Alfa dan Tetha, kemudian sistem perkabelan otaknya (neuropeptide) serasi dan memunculkan perasaan tertentu kepada Tuhan, lalu tubuhnya harus cukup mengandung hormon serotonin, endorfin, dan melantonin dalam komposisi yang pas. Dalam kondisi itu, maka dengan sendirinya ciri-ciri kecerdasan spiritual akan muncul.”

“Tanpa ketiga syarat itu, agak sulit dipercaya. Misalnya seseorang mengaku dekat dengan Tuhan tapi hormon di tubuhnya dominan kortisol, yaitu hormon yang muncul pada saat orang stres, bagaimana mungkin? Seseorang yang dekat dengan Tuhan mestinya lebih banyak berada dalam kondisi khusyuk, kondisi rileks, dan hormon di tubuhnya pasti hormon yang bagus seperti hormon DHEA, serotonin, endorfin, dan melantonin”.

Mempelajari kecerdasan spiritual tidak bisa begitu saja lewat buku, karena hasilnya hanyalah pemahaman kecerdasan spiritual lewat logika, apalagi kalau membacanya sambil stres. Akan lebih efektif jika menggunakar brainwave technology, yaitu dengan mendengarkan CD musik yang berfungsi rnenarik gelornbang otak ke Alfa-Theta selama 20 menit pada pagi dan petang hari.

Kita juga bisa melatih kecerdasan spiritual lewat puasa dengan syarat puasa tersebut dijalankan dengan benar. Karena puasa bisa menurunkan gelornbang otak dari Beta ke Alfa-Theta sehingga rnembuat orang lebih sabar dan memunculkan keinginan untuk berbuat baik. Kalau itu berlanjut hingga 10 hari maka otaknya akan stabil beroperasi di Alfa-Theta. ” “Kalau hal itu bisa berlanjut hingga 20 hari, maka hormon-hormon yang baik dan menenangkan akan diproduksi oleh tubuh. Saat itu dia akan melihat hidup ini dengan cara lain, menjadi mudah bersyukur, mudah rnerasa terharu.”

” Memunculkan perasaan mudah bersyukur itu penting sekali karena rasa syukur bisa diartikan sebagai kemampuan menikmati hidup ini apapun kondisinya, sehingga susah atau senang rasanya tetap nikmat. Rasa syukur yang benar, dalam arti betul-betul menghayati nikmatnya hidup, juga sangat membantu memunculkan kecerdasan spiritual. (N)


Memperkaya Sisi Spiritual Lewat Pelatihan

Rizal Pingai (karyawan swasta)

“Saya sudah sering mengikuti pelatihan, diantaranya ESQ. Holistik Alwan Nasution, juga Neurolog Wiwoho,” tutur Rizal Tingai. “Menurut saya, setiap pelatihan selalu memberikan nilai tambah dalam perkembangan jiwa. Tapi jawaban dari apa yang saya cari selama 32 tahun baru saya ternukan setelah mengikuti pelatihan di Katahati Institute,” sambungnya.

“Tadinya saya termasuk orang dengan temperamen tinggi, tapi kini saya berubah. Dulu saya stres menghadapi kemacetan, sekarang bisa ikhlas dan bisa berpikir barangkali setiap orang memang punya tujuan yang sama. Selain itu, kalau dulu setiap berdoa saya terus saja meminta tapi lupa bersyukur, kini setiap berdoa selalu diawali dengan mensyukuri semua yang diberikan Tuhan. Dengan anak-anak pun saya lebih sabar dan pengertian. Saya pernah minta maaf kepada anak saya karena merasa salah, padahal dulu itu sesuatu yang sulit dilakukan.”

“Dalam hidup, kita cenderung lebih banyak menggunakan otak. Padahal dengan perasaan dan keikhasan kita justru bisa menghasilkan loncatan-loncatan dalam kehidupan. Bermirnpi ketika tidur itu biasa, yang tidak biasa adalah bermimpi di alam sadar. Karena setiap orang harus punya imajinasi untuk diwujudkan, jadi kita perlu melakukan improvisasi dan inovasi terus menerus,” ujarnya lagi.


Doddy Nasution (asisten manager purchasing sebuah perusahaan asing)

“Pengalaman saya selelah mengikuti berbagai pelatihan, ternyata bahwa pelatihan yang membuat orang menangis itu efeknya hanya dalam jangka pendek,” tutur Doddy. “Pada saat pelatihan memang rasanya lega, karena kita memang butuh pelepasan masalah-masalah hidup. Tapi setelah di rumah semua masalah itu kembali lagi. Jadi rasanya hanya sesaat lari dari kenyataan saja, ” lanjutnya.

“Saya lebih cocok dengan solusi yang diberikan kang Jallal (DR Jalaluddin Rakhmat - Red), yaitu dengan membantu orang lain. Beramal baik itu meringankan perasaan. Bukan berarti masalah kita lalu selesai, tapi masalah kita itu menjadi terasa ringan dengan menolong orang tanpa rnemandang agama, suku, ras. Pokoknya kepada semua mahluk Tuhan tanpa pilih-pilih.”

“Dengan berkhidmat kepada sesama seperti itu ternyata membuat kita lebih kuat, meringankan derita, dan lebih cepat mengantarkan kita pada kecerdasan spiritual yang lebih tinggi. Dengan begitu, kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan Tuhan pun akhirnya rnemudahkan urusan-urusan kita,” begitu pendapat Doddy Nasution.

Abi (wiraswasta)

“Sejak dulu saya memang senang membaca buku-buku psikologi, dan suka mengikuti seminar-seminar motivasi seperti seminarnya Anthony Robbins, juga pelatihan-pelatihan. Yang saya rasakan, pengaruh semua bacaan, seminar, dan pelatihan itu biasanya hanya bertahan selama 2 bulan,” tutur Abi.

“Tapi sejak mengikuti pelatihan di Katahati, pikiran saya rasanya seperti diset ulang dengan brainwave technology sehingga terjadi perubahan paradigma dan cara saya dalam rnemandang segala sesuatu. Rasanya saya jadi lebih fokus dalam menghadapi masalah dan bisa tenang. Emosi pun terkontrol dengan baik, saya tak lagi mudah marah dan tersinggung. Di jalanan yang rnacet, kaiau biasanya merasa mendongkol, kini malah bisa menikmati kemacetan,” tutur Abi.

“Masalah itu kalau dinikmati ternyata bisa menjadi ringan; kalau diterima dengan ikhlas dan senyuman, bisa lebih mudah selesai. Kini karena hati saya bisa menerima segala keadaan, maka tak ada amarah, tak ada perasaan atau tindakan negatif. Sangat luar biasa. Salat menjadi lebih khusyuk, berdzikir pun enak. Kata sekretaris di kantor, sekarang saya juga menjadi lebih sering tersenyum,” demikian Abi.

Iranti Emingpradja (artis, presenter, penulis)

“Mengerti kecerdasan spiritual lewat rasio itu mudah, tapi untuk betul-betul menyadarinya dan mengamalkannya itu susah, ” demikian komentar Irianti Erningpradja. “Buku pertama yang saya tulis adalah tentang kecerdasan spiritual (judulnya Kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan kecerdasan spiritual) Jadi saya sudah lama tahu bahwa ciri orang yang kecerdasan spiritualnya tinggi itu diantaranya mudah memaafkan, jujur, sabar, tidak mudah tersinggung, kreatif, terbuka, spontan, memahami jati diri, memiliki misi hidup,dll. Tapi untuk bisa terus menerus mempraktikkan semua itu ternyata tidak mudah,” sambungnya.

“Sebenarnya saya sudah sering mengikuti pelatihan, tapi setelah mengikuti pelatihan di Katahati Institute, barulah saya sadar bagaimana caranya supaya cerdas spiritual,” katanya. “Dengan cara connect ke dalam hati, semua karakteristik yang harus dimiliki tersebut ternyata bisa muncul sendiri dari dalam dan lebih mudah dipraktikkan. Jadi bukan lagi berupa hafalan atau teori saja. Kuncinya ternyata satu hal itu, consult your heart.”

“Namun setelah itu bukan berarti lalu semuanya selesai karena manusia tetap harus lerus tumbuh. Manusia adalah spirit yang sifatnya tak terbatas. Dengan terus browsing lewat hati, kita bisa terus menemukan pemahaman yang tidak pernah berhenti.” lanjutnya dengan bijak.(N)

Mozilla FireFox 3.5 Final

Mozilla Firefox akhirnya telah merilis versi Final untuk Firefox 3.5 . Menurut pihak Mozilla, Firefox 3.5 Final terbaru ini didasarkan pada platform rendering Gecko 1.9.1. Dengan teknologi baru ini, Mozilla menjanjikan Firefox 3.5 lebih stabil. Sementara untuk performa, kecepatan dan kompatibilitas juga sangat meningkat.

Untuk anda para pengguna Firefox sudah saatnya untuk segera melakukan update agar makin nyaman ketika browsing menggunakan browser Firefox. Karena terdapat banyak perbaikan dan penambahan fitur baru pada rilis kali ini. Untuk icon logo Firefox 3.5 Final kini beda dan tampil lebih cantik dibandingkan dengan icon logo terdahulunya.

What’s New in Firefox 3.5 :

• Enam bahasa ditambahkan dalam rilis ini, sehingga total untuk 70 bahasa
• Ditambahkan Private Browsing Mode untuk mengontrol data pribadi,
• Meningkatkan kinerja dan stabilitas dengan mesin baru TraceMonkey JavaScript
• Kemampuan untuk menyediakan Lokasi mengetahui Web Browsing menggunakan standar geolocation
• Dukungan untuk JSON asli, dan web pekerja threads
• Perbaikan pada tata letak mesin Gecko, termasuk spekulatif parsing untuk membuat konten yang lebih cepat
• Dukungan untuk teknologi web baru seperti: HTML5 and dan elements, download dan lainnya font baru properti CSS, JavaScript query selectors, HTML5 offline untuk aplikasi data, dan SVG transforms

Firefox 3.5 Final mendukung Operating System Windows, Mac OS X dan Linux. Untuk anda yang ingin mencoba dan menjajal versi Beta terbaru ini dapat mendownloadnya pada link download dibawah ini :

download